Posted by : Unknown
Senin, 25 Maret 2013
Cerita Sex Terpikat Bodi Tetanggaku - Namaku
Yudha. Kini aku berumur 29 tahun. Aku bekerja di salah satu perusahaan
swasta di Jakarta. Aku memiliki kisah menarik. Kisah ini bermula 5 tahun
yang lalu.
Aku memiliki tetangga
seorang wanita cantik yang waktu itu berumur 38 tahun. Aku biasa
memanggilnya Mpok Ria. Karena dia orang Betawi. Mpok Ria adalah istri
kedua dari suaminya yang sekarang. Sebelumnya ia sudah pernah menikah
dan memiliki anak perempuan, yang biasa kupanggil Ati. Aku dan Mpok Ria
bertetangga sangat akrab. Sejak aku SD, keluarga Mpok Ria dekat dengan
keluargaku. Kedua orang tuaku yang sudah tua dianggap sebagai orang tua
oleh keluarga Mpok Ria. Hubungan kami tetap akrab meski kedua orang
tuaku telah meninggal.
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep
Aku
sebenarnya sudah nafsu melihat Mpok Ria sejak SMP. Bodinya seksi dan
kencang. Buah dada dan pantatnya besar. Sering kali jika aku bermain ke
rumahnya, Mpok Ria hanya menggunakan daster atau, dengan cuek setelah
mandi, hanya dengan menggunakan handuk, melenggok di depanku. Aku
menjadi terangsang dan pulangnya langsung beronani. Aku tidak berani
berbuat lebih jauh karena hubungan yang sudah terlalu akrab itu. Apalagi
Mpok Ria melihatku yang masih SMP hanya menganggapku sebagai adiknya.
Tapi
ketika aku semakin dewasa, segalanya mulai berubah. Tepatnya ketika
usiaku 25 tahun. Aku sebenarnya pria yang tampan dan menarik. Tapi aku
agak malas pacaran. Sementara nafsu seksku yang tinggi biasa kusalurkan
melalui onani. Soalnya aku takut berhubungan seks dengan pelacur. Selain
karena bahaya penyakit, aku males keluar duit. Selama ini fantasi
onaniku selain bintang Porno adalah Mpok Ria dan anaknya, yang kini
sudah beranjak dewasa. Umurnya 18 tahun. Kulitnya putih mulus bodinya
bener-bener proposional. Meskipun pantat dan Buah dadanya tidak terlalu
besar. Wajahnya juga cantik seperti Shu Qie bintang film cina.
Suatu
ketika aku mendapatkan telepon dari seseorang yang ingin berbicara
dengan Ati. Rumah Mpok Ria tidak ada telepon jadi mereka menumpang di
rumahku. Aku segera bergegas ke rumahnya. Rupanya Ati sedang mandi.
Karena teleponya penting dan ditunggu, maka dia bergegas berganti
pakaian. Ati hanya menggunakan daster yang tipis dan membentuk seluruh
tubuhnya yang seksi. Ati bergegas menuju ke rumahku sementara aku
mengikuti dari belakang. Pinggulnya yang bergoyang-goyang membangkitkan
gairahku.
Sampai
di rumahku, Ati duduk menerima telepon dengan posisi duduk yang
menantang. Bagian bawah dasternya tersingkap, sehingga terlihat jelas
pahanya yang putih mulus. Aku duduk di sofa didepanya dan mataku
menjelajahi seluruh tubuhnya. Aku baru tahu ternyata Ati tidak sempat
memakai BH. Kulihat putingnya tercetak di bagian dada dasternya. Ati
menyadari bahwa aku sedang mengamatinya. Dia tersipu dan berusaha
memperbaiki posisi duduknya. Namun dasternya yang pendek membuat posisi
duduknya tetap saja merangsang. Tak berapa lama dia selesai menelepon.
Dia berdiri dan siap-siap untuk pamit. Aku langsung memegang tangannya.
“Mau kemana? Sini dulu dong temenin gue ngobrol.”
“aduh.. Ati mau pergi nanti jam 1 ke blok M. Udah janjian ama temen.”
“ya udah nanti aja siap-siapnya. Kita ngobrol dulu..”
“aduh… mas Yudha.. Ati harus siap-siap”
“Iya deh. Sekarang Ati sombong. Gak mau ngobrol sama aku lagi.”
“Kok mas Yudha gitu. Emang mau ngobrol apaan?”
Ati duduk di sebelahku. Harum tubuhnya habis mandi semakin merangsangku.
“Ati mau ke Blok M ama siapa ? ama pacar ya ?”
“ah nggak kok. Ati gak punya pacar.”
“kok gak punya padahal Ati kan cantik”
Dia
terlihat tersipu. Tanganku mulai membelai perlahan rambutnya. Kemudian
turun ke lehernya. Dia masih diam. Akupun memberanikan diri mengecupnya.
Dia nampak canggung menerima ciumanku. Aku makin berani. Tanganku
merayap di pahanya. Ati pun mulai membalas ciumanku bertubi-tubi. Bibir
kami saling berpagutan. Perlahan ku singkap bagian atas dasternya dan
dengan leluas tangan kiriku mengelus Buah dadanya. Bibir kami masih
saling bertautan. Ati sepertinya mulai terhanyut. Aku mulai menciumi
bagian wajah yang lainnya. Pipi, dagu, lehernya yang jenjang. Ati
terlihat terbuai. Aku pun mendesah di telinganya “kamu cantik sekali
Ti”. Kemudian kurebahkan tubuhnya. Dasternya sudah tersingkap sebatas
perut. Terlihat buah dada Ati yang membusung. Ukurannya tidak terlalu
besar. Mungkin sekitar 34. Tapi bentuknya bulat dan padat berisi.
Perlahan aku mulai mengulum kedua bukit tersebut secara bergantian.
Putingnya yang kecoklatan kujilati sambil sesekali ku hisap lembut. Ati
memejamkan matanya dan mulai mendesah. Tangannya berpegangan pada ujung
sofa. Sementara tubuhnya terus bergeliat.
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep
“aghhh..
sshhshs.. agghh..”. Desahannya membuatku makin lahap mengulum Buah
dadanya. Tangan kiriku bergerilya menuju selangkangannya. Kumasukan
jariku di antara CDnya dan kugesek-gesekan di permukaan vaginanya.
“agh.. mas Yudha.. aghh… sshssh..”
rupanya
dia terangsang dengan permainanku. Kuhentikan kulumanku di Buah
dadanya. Sejenak aku kembali mengulum bibirnya sementara tangan kiriku
tetap menggesek-gesek vaginanya. Ati semakin larut dalam permainan ini.
Ciumannya pun menjadi lebih memburu. Akupun mulai melepas CDnya.
Kemudian aku turun menciumi seluruh bagian tubuhnya hingga sampailah aku
di depan lubang vaginanya yang sudah basah. terlihat bibir vaginanya
yang sempit ditumbuhi sedikit rambut yang halus.
“mas Yudha mau ngapain… ?” ujarnya lirih.
Aku
tidak menjawab. Bibirku mulai menciumi bibir vaginanya yang sempit itu.
Kemudian ku jilati seluruh permukaan. Sekalli-kali lidahku menusuk agak
dalam menjangkau klitorisnya. Kemudian ku gigit kecil klitorisnya. Ati
terlihat sangat terangsang. Dia merintih sambil berkali-kali memajukan
vaginanya ke depan agar lidahku makin dalam menjangkau klitorisnya.
“aghh…. hahh… hahh…. enak maaas.. aghh… terus maasss… shhh..”
Cukup lama aku bermain dengan vaginanya. Sementara Penisku semakin mengeras. Kira-kira 10 menit Ati mulai Orgasme.
“aghhhhhhhh…..” Cairan putih kental keluar dari vaginanya. Napasnya tersenggal-senggal.
Aku
yang masih berpakaian lengkap langsung membuka seluruh pakaianku. Aku
telanjang bulat dengan penis yang sudah menegang sedari tadi. Ati
terpaku melihatku. Sepertinya dia menunggu langkahku selanjutnya. Karena
aku sudah sangat bernafsu, maka aku langsung mengarahkan Penisku yang
berukuran 15 cm itu ke lubang vaginanya. Ku lebarkan selangkangannya
terlihat lubang itu sudah siap menanti untuk ditusuk. Ati terlihat diam
saja dan menunggu penetrasiku.
“Ati diam ya.. agak sakit sedikit..” kata ku sambil mengelus pahanya.
Perlahan
ujung Penisku mulai menusuk. Ati meringis. Aku mengelus Buah dadanya
biar Ati bisa merasakan rangsangan seksual pada bagian tubuhnya yang
lain. Penisku pun mulai menusuk makin dalam.
“ah… sakit mas..” ringisnya.
Aku
mulai mencium bibirnya agar dia bisa melupakan rasa sakitnya sedikit.
Penetrasi ku hentikan sejenak dan aku konsentrasi menciumi bibirnya.
Setelah Ati terlihat hanyut, aku mulai melanjutkan kembali penetrasi.
Perlahan-lahan Penisku masuk seluruhnya ke dalam vaginanya. Kurasakan
otot vaginanya memijit pelan pangkal Penisku. Sambil tetap ku kulum
bibirnya, kugoyangkan pantatku perlahan-lahan. Naik turun makin lama
makin cepat. Ati terlihat mulai menikmati gesekan Penisku di vaginanya.
Aku segera mempercepat goyangan pantatku. Terasa nikmaaat sekkaalii.
Seluruh permukaan vaginanya yang sempit habis dijelajahi Penisku.
Penisku terasa seperti di urut-urut. Kadang agak sepet kadang licin.
Yang jelas nikmaaat….
Ceplak.. cplak… cplak… cplak.
Terdengar suara dari bagian bawah. Sementar Ati terlihat terengah-engah. Matanya memejam dan bibirnya mendesah tak karuan.
“aghh.. enaaakkkk maaasss…. terussss shhhhhh… terusss… ahhhh… ahhhh. aahhhhh…. !!!”
“aduh Ti… Memek loe… enak banget. Aghh.. shhhh… sempit…. Enak… ahhhh.. ahhhh…..” Kataku di sela desahannya.
Ati merem melek dan berkali-kali menggigit bibirnya diantara desahan-desahannya.
Tiba-tiba kurasakan otot vaginanya semakin keras menjepit.
“mass
akuuu mauuu piii piiis…” Aku sadar dia mau orgasme kembali. Ku percepat
ayunan pantatku sambil ku angkat pantatnya sedikit ke atas. Dia mulai
menggelinjaaang.
“aghhhh massss… aaaahhhhggghhhh….” teriaknya di ujung orgasmenya.
Aku
berhenti menggoyang. Kubiarkan Penisku di dalam vaginanya. Terlihat Ati
sangat menikmati orgasmenya. Wajahnya tersenyum puas. Aku yang belum
orgasme mencabut Penisku dari vaginanya. Ku minta Ati untuk berbalik dan
menungging. Dia pasrah menuruti. Terlihat pantatnya yang montok
menantang. Dari sini vaginanya terlihat lebih sempit. Kembali ku masukan
Penisku dari belakang. Kali ini terasa lebih mudah. Ati pun tidak
meringis lagi. Penisku perlahan mulai masuk ke dalam vaginanya. Kemudian
mulai ku goyangkan pantatku maju mundur. Gesekan vaginanya terasa lebih
sempit dibandingkan sebelumnya. Pantatnya yang montok ku remas-remas.
Ati kembali mendesah.
“aduh… ahh… ahhh”
Perlahan
tanganku merayap menuju Buah dadanya yang bulat menggantung. Kemudian
kuremas-remas dengan nafsu. Ati tambah terangsang dengan hebat.
Desahannya makin tidak teratur. Aku pun makin bernafsu. Goyangan
pantatku makin cepat. Napas kami sama-sama memburu. Remasan tanganku di
Buah dadanya makin keras. Kugigit telinga dan bahunya dari belakang.
Secara refleks Ati membalikan wajahnya dan mencium bibirku. Kami terus
berpagutan. Goyangan pantatku makin cepat..
“aghhhh…
aghhhh.. shhhh… hhhhhhahhgghh.. iyyyaaa…” kurasakan aku akan orgasme.
Tapi rupanya Ati orgasme kembali. Dia menggelinjang hebat.. ahhhhhhh….
aku mencabut Penisku dan menggesek-gesekan diantara pantatnya yang
montok. Kuremas dan kutekan kedua belah pantatnya. Gesekan Penisku
semakin cepat dan akhirnya aku ejakulasi ahhhhhhh…. ahhhh…
Crooot…
Croooot.. Crooot…. air maniku muncrat dengan hebaatnya di atas punggung
Ati. Aku terkulai dan langsung duduk sambil meremas-remas pantat Ati
yang seksi. Ati terkulai dengan Posisi telungkup. Ku lap punggungnya
dengan CDku. Ku lihat Ati tersenyum. Aku memeluknya dan mencium
keningnya.
“aku sayang kamu Ti..” Bisikku.
Ati
tersenyum. Memang ku tahu sejak SMP Ati sudah naksir kepadaku. Tapi aku
cuek karena aku lebih bernafsu kepada ibunya. Kini Ati sudah jatuh
dipelukanku. Ku lihat jam dan aku baru menyadari bahwa kami telah
bermain selama hampir satu jam. Ati pun memakai CDnya dan memakai
dasternya. Dia pamit pulang.
Sejak
itu aku dan Ati berpacaran. Kami sering melakukan hubungan sex.
Biasanya di tempatku karena aku tinggal sendiri. Ibunya, Mpok Ria
mengetahui hubungan tersebut. Dia tampak setuju dan merestuinya. Dia
semakin ramah kepadaku dan semakin tidak canggung dalam berpakaian di
hadapanku. Sering dia hanya mengenakan bra melenggang di depanku jika
aku bertamu ke rumahnya di siang hari yang panas. Aku semakin bernafsu
melihatnya.
Suatu
hari Mpok Ria bertengkar hebat dengan suaminya. Kemudian dia kabur dari
rumahnya dan tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah depok.
Suaminya tidak lagi peduli sehingga dibiarkan saja Mpok Ria pergi. Aku
dan Ati pernah mengunjunginya dan meminta Mpok Ria untuk pulang. Tapi
Mpok Ria menolak dan tetap tinggal di kontrakannya. Sejak itu Ati dan
Mpok Ria tinggal terpisah. Ati tetap tinggal di rumahnya dan menemani
ayahnya.
Suatu
hari aku mengunjungi rumah Mpok Ria. Waktu itu hari libur dan Ati harus
menjaga rumah. Aku dimintanya untuk mengunjungi ibunya. Karena sudah
akrab Mpok Ria tidak malu menerimaku. Setelah ngobrol ngalor ngidul,
angin sepoi-sepoi dan perjalanan yang jauh membuatku mengantuk. Waktu
itu sudah jam 3 sore.
“mpok aye
tidur dulu ye. Ntar jam lima bangunin aye.” Karena Mpok Ria orang betawi
maka aku berdialek betawi jika ngomong dengannya.
“ya udah tidur deh. mau di sini ape di kamar?”
“di sini aje deh. Anginnye enak sih.”
Aku pun mulai tiduran sementara Mpok Ria pergi ke dapur.
Sejam
kemudian aku terbangun oleh suara bising sebuah motor di pinggir jalan.
Aku bangun dan mencoba mencari Mpok Ria. Kulihat ke dalam kamarnya,
sepi. Aku pun pergi ke dapur, tidak ada. Kayaknya Mpok Ria sedang mandi.
Kulihat di depan kamar mandi disebelah dapur ada sendalnya. Aku
menghampiri mencoba mengintip ke dalam melalui salah satu celah dari
pintu kamar mandi yang terbuat dari papan. Ternyata benar Mpok Ria ada
di dalam. Tapi ia tidak sedang mandi. Ku lihat tangan kanannya yang
sedang menggesek-gesek vaginanya sementara tangan kirinya meremas-remas
Buah dadanya yang besar. Terdengar desahan kecil dari mulutnya.
Pemandangan ini membuatku terangsang. Aku pun mulai mengocok Penisku.
Tiba-tiba aku sadar bahwa ini adalah kesempatan bagiku. Mpok Ria memang
sudah lama tidak berhubungan seks dengan suaminya. Hampir 8 bulan. Sejak
suaminya sering sakit dan tinggal dirumah istri tuanya. Pasti Mpok Ria
sangat haus sentuhan pria.
Aku berdiri dan mengetuk pintu kamar mandi.
“mpok lagi ngapain ? aye mau ke kamar mandi nih” kayaknya Mpok Ria kaget. Dari dalam kudengar ia menjawab dengan gugup.
“ehh.. gue lagi maandi..”
“aduh Mpok aye sakit perut nih mpok…” kataku sambil berpura-pura.
“ya
udah… tunggu sebentar…” kudengar suara air disiram dan tidak berapa
lama Mpok Ria keluar dengan mengenakan handuk. Tubuhnya yang seksi
terlihat sangat merangsang. Buah dadanya yang besar membusung tertutup
sebagian oleh handuknya. Ku rasakan Penisku bangun pelan-pelan.
“katanya lagi mandi, kok gak basah.” Godaku
“yee kan gak jadi mandi”
“lagi mandi apa lagi ngapain..”
Mpok Ria terlihat memerah wajahnya menahan malu. Dia mencoba membenarkan handuknya yang agak melorot.
“mpok,
aye tahu mpok lagi pengen begituan. Aye mau kok nolongin mpok.” kataku
sambil maju dan menarik ke bawah handuknya. Seketika itu juga Mpok Ria
telanjang bulat di hadapanku. Berbeda dengan anaknya, Buah dada Mpok Ria
besar. Ukurannya mungkin 36. Di usianya yang sudah 38 tahun ini
badannya masih kenceng. Meskipun dia tidak pernah fitness ataupun minum
jamu. Wajahnya yang cantik, hanya memiliki sedikit kerutan di ujung
matanya.
Mpok Ria berusaha
menutupi tubuhnya dengan tangannya. Dia terlihat akan marah. Aku pun
segera mencium bibirnya biar dia tidak bersuara. Dia nampak gelagapan.
Dengan sekuat tenaga ku rangkul dan ku angkat Mpok Ria masuk kembali ke
kamar mandi. Dia berontak dan berusaha melepaskan diri. Aku
melepaskannya dan langsung mengunci pintu kamar mandi. Sekitar rumah
Mpok Ria cukup sepi. Sehingga jika dia berteriak belum tentu ada yang
mendengar. Tapi aku tidak mau memperkosanya. Ku biarkan Mpok Ria yang
gemetaran di tepi bak mandi.
“Yud, loe mau ngapaain..?” ujarnya agak gemetar.
Aku
tidak menjawab. Dengan tenang ku buka pakaianku satu per satu. Akhirnya
aku telanjang bulat dihadapannya. Penisku yang sedari tadi menegang
mengacung dihadapannya. Aku tersenyum melihat Mpok Ria yang gemetar dan
memandangi Penisku. Aku tahu dia pasti menginignkannya. Ku permainkan
Penisku naik turun di hadapannya. Ku lihat dia menelan ludah. Penisku
yang panjangnya 15 cm sudah ereksi sempurna. Sehingga terlihat kokoh
sekali. Aku maju ke depan mendekatinya. Kulihat napasnya mulai memburu.
Matanya terus menatap Penisku. Aku yakin tidak akan ada perlawanan
darinya. Tanganku mulai membelai bahunya perlahan bergerak kebawah
menuju Buah dadanya yang besar. Kedua telunjukku bergerak mengikuti
lekuk Buah dadanya yang bulat. Kemudian kuplintir putingnya yang belum
mengeras layaknya sedang memutar gelombang radio. Mata Mpok Ria tetap
tak lepas melihat Penisku. Perlahan-lahan dia mulai menutup matanya.
Mpok Ria sudah pasrah. Segera ku lumat kedua Buah dadanya dengan rakus.
Bergantian kiri dan kanan sambil tanganku meremasnya juga bergantian.
Lidahku bermain-main dengan leluasa di kedua putingnya dan menyapu
seluruh permukaan Buah dadanya. Sekali-kali ku gigit kecil Buah dadanya.
Mpok Ria mulai memiringkan kepalanya. Mulutnya agak terbuka dan
mengeluarkan rintihan yang pelan hhheh.. ssshh.. tangan kanannya
berpegangan pada pinggir bak mandi sementara tangan kirinya memegang
kepalaku sambil beberapa kali menekan ke dalam dadanya.
Tangan
kiriku mulai turun ke bawah menuju selangkangannya sementara tangan
kananku meremas-remas pantatnya. Mulutku masih sibuk melahap Buah dadanya.
Setelah sampai divaginanya, jari tengahku langsung masuk ke dalamnya.
Dengan cepat ku gesek-gesekan jariku di dalamnya. Mpok Ria langsung
terangsang dengan hebat. Tangan kirinya makin kencang menjambak rambutku
dan kepalaku ditekan makin dalam.
“Aghh.. aghhhhh… aghhhh…. terus yud…. terus…. shhh.. aghhhh…. aghhhh…. yaaah… ahhhh”
Mpok
Ria terus meracau tak karuan. Selama sekitar 5 menit aku korek
habis-habisan vaginanya. Kemudian aku merasakan cairan bening mengalir
dari vaginanya melalui jariku. Rupanya dia sudah terangsang hebat. Aku
menghentikan permainan jariku dan mulai merambat mencium ke bawah menuju
vaginanya. Ku lihat vaginanya yang ditumbuhi bulu-bulu agak lebat
disekitar lobangnya sudah basah. Aku siram dengan air agar vagina itu
menjadi lebih bersih. Lalu aku mulai menjilati seluruh permukaannya.
Kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang montok dengan sekali-kali
mengagaruk belahan pantatnya. Kedua tangan Mpok Ria menjambak kepalaku
dengan keras sambil mendesah panjang dan tak beraturan.
“Aghhhh… yaaa… yaaa…. Teruuusss yud… terus shhhh ahh.. ahhghhh….”
Lidahku
makin dalam menjangkau ke dalam vaginanya sambil sekali-kali menyentuh
klitorisnya. Terkadang kuhisap dan ku gigit kecil klitorisnya. Ku jilat,
hisap, jilat, hisap, gigit, jilat demikian berulang ulang ku permainkan
vaginanya. Makin lama desahannya makin memburu.
“yd… gue… mao… keluaaar… aghhh”
Terlihat
cairan putih meleleh keluar dari lubang vaginanya. Kulihat Mpok Ria
merem melek dan nafasnya terengah-engah. Aku berdiri dan mencium
bibirnya.
Kemudian aku berbisik.. “mpok sepongin aye dong..”
Mpok
Ria langsung berjongkok. Tangan kanannya memegang Penisku dan mulai
mengocoknya sambil sesekali dikecupnya. Seluruh permukaan Penisku dan
bijinya dikecupnya pelan-pelan. Aku menikmatinya tapi Mpok Ria belun
juga menghisap Penisku.
“mpok ayo dong diisep..” Pintaku sambil membelai rambutnya.
Dia
pun mengisap hanya kepala Penisku. Kemudian dengan cepat dia menjilati
seluruh permukaan Penisku layaknya sedang menjilati es krim. Meskipun
rasanya nikmat tapi aku ingin Penisku dihisap. Tanganku memegang
kepalanya dan ku pencet hidungnya. Seketika itu dia membuka mulutnya.
Aku langsung memasukan Penisku ke dalam mulutnya. Tanpa melepas
cengkramanku di kepalanya aku mulai menggoyangkan pantatku. Penisku
keluar masuk dengan cepat di dalam mulutnya. Nikmatnya luar biasa.
Kurasakan kepala Penisku menyentuh langit-langit mulutnya dan terkadang
menyentuh ujung kerongkongannya.
‘mmmghhh…..
mmmhhgghhh… ‘ kulihat Mpok Ria memberontak. Aku melonggarkan
cengkramanku. Mpok Ria langsung melepaskan mulutnya dari Penisku.
“uhuugg… uuhhuggg… heeegghh…” rupanya Mpok Ria tersedak.
“Aduuuh…
maaf mpok kekencengan.” Kataku sambil membelai rambutnya. Mpok Ria
teresenyum dan langsung menghisap Penisku lagi. Kali ini aku tidak
memegangi kepalanya lagi karena dia mulai menghisap seperti yang aku
inginkan. pertama-tama pelan lalu semakin lama bertambah cepat.
Diselingi dengan kecupan, jilatan dan kocokan tangan. Terlihat Mpok Ria
bernafsu sekali melahap Penisku. Setiap kali dihisap serasa Penisku
diurut pelan-pelan dan licin. Aku serasa melayang. Nikmat sekali.
Seluruh batang penisku berada di dalam mulutnya.
“aghhhh…. yes… aghhh… yes..” desahku.
Tak
lama kemudian aku merasa aku akan ejakulasi. Segera ku pegang kepala
Mpok Ria dan aku mulai menggoyangkan pantatku dengan cepat. Sleep…
sleeeep…. sleeep…. sleeep.
Bunyi Penisku beradu dengan pinggir mulutnya.
Mpok Ria mencoba memberontak “mmmhhh…. mmmmmhhhh…”
tapi
hal itu malah membuat nikmat karena Penisku jadi menelusuri seluruh
rongga mulutnya. Akhirnya aku ejakulasi di dalam mulutnya. Mpok Ria
mencoba melepaskan mulutnya dari Penisku. Tapi aku malah semakin menekan
dan memaksanya menghisap lebih dalam
“isep mpok…. iseeep…. enak kok mpok…. banyak proteinnya…” Akhirnya dia pasrah dan menelan semua air maniku.
Setelah
habis semua air maniku. Penisku menurun ereksinya. Mpok Ria ku lihat
tersenyum sambil membersihkan air mani yang meleleh keluar dari
mulutnya.
“Mpok kita lanjutin di kamar yuk..” ajakku.
Mpok
Ria langsung berdiri berjalan mendahuluiku menuju kamar tidurnya.
Goyangan pantatnya yang montok perlahan mulai membangkitkan kembali
Penisku. Aku siram dengan segayung air biar lebih segar dan aku
mengikuti Mpok Ria menuju kamarnya.
Mpok
Ria langsung rebahan di tempat tidurnya. Dadanya semakin terlihat
membusung merangsang. Jarinya memainkan vaginanya. Aku langsung rebah
disamping kirinya. Ku hisap kedua Buah dadanya yang menantang tersebut
sementara tangan kiriku mulai bermain di dalam vaginanya. Tangan kanan
Mpok Ria mengocok-ngocok Penisku yang tampaknya akan segera ereksi
dengan sempurna kembali. Bibir kami kemudian saling berpagutan dan
tangan kami makin cepat bergerak. Jariku keluar masuk dengan cepat
demikian juga tangannya yang mengocok Penisku dengan cepat. Tak berapa
lama kurasakan Penisku sudah kembali ereksi dengan sempurna. Masih
dengan posisi rebahan di sampingnya, aku memasukan Penisku ke dalam
vaginanya. Kaki kiri Mpok Ria melintang di badanku sehingga
selangkangannya terbuka lebar. Karena sudah sering dipakai maka aku tak
kesulitan memasukan Penisku ke vaginanya. Dengan cepat kugoyangkan
pantatku. Tangan kiriku sibuk meraba bagian depan tubuhnya. Buah
dadanya, perutnya, permukaan vaginanya. Sementara bibirku juga sibuk
bergerilya ke bahu, leher dan bibirnya. Tidak seperti anaknya yang
cenderung pasif kalo sedang berhubungan, Mpok Ria tampak lebih aktif.
Dia ikut menggoyangkan pantatnya ketika Penisku keluar masuk di
vaginanya. Seluruh dinding vaginanya serasa keras menjepit penisku.
Terdengar desahan-desahan kecil dari mulutnya. “shhh…. ahhhh… ehhh..
shhhhh”
Selanjutnya
kami melakukan banyak variasi gaya. Kedua kakinya kuangkat kebahuku dan
pahanya kurapatkan. Dengan begini bukaan lobang vaginanya menjadi lebih
sempit. Sehingga jepitannya lebih terasa di Penisku. Ayunan pinggulku
yang ritmis, membuat gesekan penis dan vagianya menjadi lebih nikmat.
Kemudian ku rebahkan pahanya ke samping kanannya dan dengan posisi
menyamping aku melakukan penetrasi. Vaginanya terasa agak longgar tapi
kuat mencengkram Penisku. Rasanya benar-benar nikmat… ohhhh… yeeeahh..
desahku seiring goyanganku yang cepat menusuk-nusuk vaginanya. Mpok Ria
terlihat meremas-remas sprai tempat tidur. Matanya terpejam dan dari
mulutnya keluar rintihan-rintihan yang merangsang
“ooughhh…. yaaahh… ouuhhh…. aghhhh… hahhhhgghhh… yaaahh…”
Selama
hampir satu jam aku menghujamkan penisku ke vaginanya. Posisiku di atas
membuatku leluasa melakukan manuver. Tanganku dengan leluasa
meremas-remas buah dada dan pantatnya.
Kemudian
aku menyelipkan bantal dibawah pantatnya sehingga vaginanya terangkat
ke atas dan penetrasiku bisa lebih dalam. Mpok Ria terlihat makin
menggila. Kepalanya bergerak ke kiri dan kanan. Sementara pinggulnya
menggelinjang ke atas merepotkan aku menahannya.
Selama
satu jam itu pula Mpok Ria sudah dua kali mengalami orgasme. Aku pikir
tenaganya sudah habis. Sementara aku masih belum orgasme juga. Tiba-tiba
Mpok Ria mendorongku kesamping dan dia langsung berada di atas.
Kemudian secara menggila dia goyangkan pantatnya naik turun maju mundur.
Penisku berputar-putar mengikut gerakan dan isapan vaginanya. Luar
biasaa wanita ini. Ternyata tenaganya masih banyak. Buah dadanya yang
bergoyang bergelantungan segera kuhisap. Sementara goyangannya makin
liar..
“ahhh… oughhh… yahhh… ayo… yud…. rasain memek gue..” Mpok Ria meracau gak karuan. “iseepp tookeet gue yud… ahh terus yud..”
Aku
memeluk punggungnya keras sambil mulutku terus menghisap Buah dadanya
dengan nafsu. Sepertnya aku akan keluar. Segera ku pegang pinggulnya dan
ku goyangkan tubuh Mpok Ria dengan cepat
“ahhh… gue mao keluar Yud..”
“aye juga mpookk…. ahhhhh”
Akhirnya
aku ejakulasi bersamaan dengan orgasme Mpok Ria yang ketiga kalinya.
Kurasakan denyut Penisku yang cepat bersamaan dengan disemburkannya air
maniku ke dalam vagina Mpok Ria. Kami berpelukan sangat erat. Sementara
otot vagina Mpok Ria terasa keras memijit-mijit Penisku. Kami pun
berciuman. Dan Mpok Ria rebah di pelukanku.
“mpok.. sorry aye nggak ngeluarinnye diluar. Soalnya kagok.”
“gak ape-ape Yud. sebenarnya mpok udah di vasektomi 3 bulan yang lalu. Jadi mpok gak bakal hamil.”
Betapa
senang aku mendengarnya. Dengan begini aku bisa puas ngentotin Mpok Ria
tanpa takut dia hamil. Sementara dengan anaknya, aku lebih sering
mengeluarkan diluar. Sore itu kami melakukannya berulang-ulang, sampai
jam 9 malam aku pamit pulang.
Sejak
saat itu aku sering melakukan hubungan badan dengan Mpok Ria dan
anaknya, Ati, secara bergantian. Mpok Ria mengatakan bahwa hubungan
denganku sebatas rekreasi dan pemuasan kebutuhan. Karena ia tidak ingin
terikat apa-apa denganku. Lagi pula dia tahu anaknya Ati sangat
mencintaiku. Dia nggak mau mengambil kebahagiaan anaknya. Tak lama
kemudian Mpok Ria resmi bercerai dengan suaminya karena suaminya lebih
peduli dengan Istri tuanya. Mpok Ria benar-benar hidup sendirian. Aku
pun akhirnya melamar Ati untuk ku jadikan Istri. Setelah itu dengan
alasan untuk menemani istriku, aku minta Mpok Ria untuk tinggal serumah
bersama kami. Padahal ini akal-akalan aku dan Mpok Ria biar bisa lebih
sering berhubungan sex. Karena biarpun serumah aku bisa berselingkuh
dengan Mpok Ria. Biasanya kami melakukan hubungan saat istriku belanja
ke pasar atau pada saat malam ketika ia tidur. Bahkan pernah kami
melakukannya ketika istriku ada di rumah.
Artikelnya menarik dan menambah ilmu pengetahuan
BalasHapusCerita Dewasa
Mampir Ya Ke Blog Tante
✔ Obat Pembesar Penis
BalasHapus✔ Jual Obat Pembesar Penis
✔ Vimax
✔ Vimax Canada
✔ Vimax Herbal
✔ Cara Membesarkan Penis
✔ Jual Vimax Asli
✔ Vimax Indonesia
✔ Vimax Original
✔ Harga Vimax
✔ Jual Vimax
✔ Obat Vimax
✔ Vimax Asli
✔ Harga Vimax Asli
✔ Alat Pembesar Penis
✔ Vimax Extender
✔ Proextender
✔ Vakum Pembesar Penis
✔ Vacum Pembesar Penis
✔ Vigrx Plus
✔ Vigrx
✔ Sex Toys
✔ Seks Toys
✔ Jual Sex Toys
✔ Vibrator
✔ Alat Bantu Sex Wanita
✔ Alat Bantu Wanita
✔ Jual Alat Bantu Wanita
BalasHapusCara Memperbesar Alat Vital Alami
Obat Pembesar Penis Herbal Alami VigRX Plus
Obat Pembesar Penis Herbal
Pembesar Penis Arabian Oil
Pembesar Penis Black Mamba Oil Super
Celana Vakoou USA Solusi Membesarkan Penis
Capsule Pembesar Penis Herbal King Cobra Capsule
Minyak Pebesar Alat Vital Alami Cobra Super Oil
Lintah Oil Super Pembesar Penis
Cara Memperbesar Penis Dengan Vakum Penis Tarik Sport
Artikel nya sangat membantu dan sangat bermanfaat Bos...
BalasHapusyuk Kunjungi Juga : Cerita Seks Terbaru
Aplikasi Bokep Terbaru Paling Mesum Khusus maniax BF
BalasHapusAplikasi Dewasa Khusus Download Video Bokep Android
Download Video Bokep Abg smp Janda Muda Ngentot
BalasHapusJual Obat Anabolic Rx24 Di Surabaya
Jual Obat Forex Asli Di Surabaya
Jual Vimax Asli Canada Di Sidoarjo
Jual Hammer Of Thor Asli Di Medan
Jual Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya
Jual Hammer Of Thor Asli Di Sidoarjo
Jual Obat Kuat Viagra USA Di Sidoarjo
Jual Selaput Dara Buatan Di Surabaya
Jual Obat Penghilang Tatto Di Surabaya
Jual Minyak Lintah Papua Oil Di Surabaya
Agen Judi MGMCASH88 Online Terbesar Dan Terpercaya Indonesia.
BalasHapusBergabunglah Bersama Kami Para Member Yang Setia Di MGMCASH88,
Bagi Anda Yang Belum mempunyai ID , Silahkan Melakukan Registrasi (Daftar).
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game yang ada DI MGMcash88
Ini adalah list game yang ada di MGMcash88 :
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- MAXBET
- TANGKAS 365
- 368bet
- SABUNG AYAM
- CBO855
Tersedia Game Baru kami Fish Hunter ( Tembak Ikan )
PROMO BANDAR ONLINE MGMCASH88 :
-Bonus Depo Bola 50%
-Bonus Cashback Bola 5% - 10%
-Bonus Depo Casino 3%
-Bonus Cashback Casino 5%
-Bonus Rollingan Casino 0.7%
-Bonus Depo Tangkas 5%
-Bonus Referal Bola 3% MenangKalah teman
-Bonus Referal Casino 1% MenangKalah teman
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 7B2Ec260
Whatsapp atau nomor sms :
+66615620266
YM : mgmcash88
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.
BalasHapusBagi anda para pemula dari usia remaja dan juga usia lanjut,saat ini bisa secara aman bermain dalam situs perjudian
secara online (internet).Semua bisa dilakukan dengan jenis-jenis handphone android yang telah banyak dijual saat
ini.Caranya juga mudah dan sangat bisa dipercaya juga situsnya dan telah memiliki banyak member yanng setia bermain di
situs kami tentunya.
Situs kami ini telah hadir untuk waktu yang cukup lama sekali.
Untuk semua Promo,Bonus,Discount dan juga jumlah pembayaran akan tertera langsung saat anda pertama kali mengunjungi
situs Judi Togel Online kami.Karena,situs yang Aman dan Jujur dalam pembayaran tidak memberikan Informasi kepada Orang
Lain selain ke Pelanggannya sendiri.
Untuk lebih jelasnya lagi,segera saja daftarkan diri ke www.luckywin99.com untuk keterangan lebih jelasnya.Tidak perlu
langsung deposit dahulu di situs kami.Anda mulai saja dengan mengunjungi situs kami dan anda bisa lihat sendiri promo
apa saja yang kami miliki,serta setiap saat ada angka keluaran jitu yang kami berikan agar pelanggan setia kami bisa
tetap bermain bersama kami.
Di sana juga anda bisa menghubungi customer service kami untuk informasi lain yang belum anda mengerti.Mulai dari
BBM,LINE,WHATSAPP,FACEBOOK,dan lainnya.Anda tinggal bertanya kepada Customer Service (CS) kami untuk informasi yang
kurang anda pahami.Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati dan juga dengan ramah tamah.
Jadi,silahkan Segera Daftar di situs kami ini,dan semoga semua bisa mendapatkan keuntungan bermain bersama kami.
Terima kasih,salam manajemen www.luckywin99.com.
Kejujuran adalah Prioritas Utama kami dalam hal pembayaran tanpa adanya kekurangan satu sen juga.